Metode perawatan permukaan untuk pisau pemotong tungsten karbida sangat penting untuk meningkatkan kinerja alat dan memperpanjang masa pakai. Di bawah ini adalah penjelasan rinci tentang metode perawatan permukaan tersebut:
Lapisan
Pelapisan melibatkan penutupan permukaan pisau dengan satu atau lebih film tipis untuk meningkatkan kinerjanya. Bahan pelapis yang umum antara lain titanium nitrida (TiN), titanium karbonitrida (TiCN), aluminium oksida (Al₂O₃). Bahan-bahan ini memberikan ketahanan aus yang sangat baik, ketahanan terhadap korosi, dan kinerja suhu tinggi. Pelapisan dapat secara signifikan meningkatkan kekerasan dan ketahanan korosi pada bilah tungsten karbida, mengurangi gesekan dan keausan, sehingga memperpanjang masa pakainya. Misalnya, lapisan titanium nitrida dapat meningkatkan kekerasan alat hingga lebih dari 2000HV dan meningkatkan ketahanan aus sebanyak 3-5 kali lipat.
Penyemprotan
Penyemprotan adalah teknik yang melibatkan penerapan lapisan pada permukaan pisau menggunakan pistol semprot. Metode seperti penyemprotan bahan bakar oksigen kecepatan tinggi (HVOF) dan penyemprotan plasma biasanya digunakan. Penyemprotan HVOF cocok untuk benda kerja dengan permukaan kompleks dan material yang lebih tebal, sedangkan penyemprotan plasma ideal untuk material yang lebih tipis. Penyemprotan dapat menghasilkan lapisan yang seragam dan padat, sehingga meningkatkan keausan bilah dan ketahanan terhadap korosi. Pisau dengan lapisan yang disemprotkan dapat mempertahankan kinerja pemotongan yang stabil untuk durasi yang lebih lama selama pemrosesan.
Nitridasi
Nitridasi adalah metode yang meningkatkan kinerja blade dengan membentuk lapisan nitridasi pada permukaannya. Prosesnya biasanya melibatkan suhu tinggi, di mana pengendalian waktu dan suhu nitridasi dapat menciptakan lapisan nitridasi yang padat pada permukaan bilah. Nitridasi secara signifikan meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus blade, sehingga lebih cocok untuk pemesinan material dengan kekerasan tinggi. Bilah nitridasi dapat menahan gaya pemotongan dan beban termal yang lebih besar selama pemrosesan.
Metode Kimia
Metode kimia melibatkan pembentukan lapisan pelindung pada permukaan pisau melalui reaksi kimia. Metode kimia yang umum mencakup teknik pemolesan elektrolitik dan perendaman. Pemolesan elektrolitik dapat menghilangkan gerinda dan oksida dari permukaan mata pisau, sehingga meningkatkan kehalusan permukaan, sementara metode perendaman menciptakan lapisan yang dimodifikasi secara kimia pada permukaan mata pisau, sehingga meningkatkan ketahanan terhadap korosi dan aus. Metode kimia dapat membentuk lapisan pelindung yang seragam dan padat pada permukaan bilah, meningkatkan ketahanan terhadap korosi dan aus, sehingga secara efektif memperpanjang masa pakai bilah.
Metode Fisik
Metode fisik menggunakan cara fisik untuk membentuk lapisan yang mengeras pada permukaan mata pisau. Metode fisik yang umum meliputi perlakuan polarisasi dan deposisi vakum. Perlakuan polarisasi melibatkan penerapan medan listrik eksternal untuk mengatur ulang atom pada permukaan bilah untuk membentuk lapisan yang mengeras, sedangkan deposisi vakum menggunakan reaksi kimia untuk mengendapkan lapisan tipis pada permukaan bilah. Metode fisik dapat menciptakan lapisan pelindung yang keras dan tahan aus pada permukaan bilah, sehingga meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus. Lapisan pelindung ini secara efektif dapat menahan keausan dan korosi selama proses pemotongan, sehingga memperpanjang masa pakai blade.
Dalam aplikasi praktis, metode perawatan permukaan ini dapat digunakan secara individual atau kombinasi untuk mencapai kinerja alat yang optimal dan umur panjang. Pilihan metode perawatan permukaan bergantung pada persyaratan aplikasi spesifik, kondisi pemrosesan, dan pertimbangan biaya.